buku harian

Ketika lisan tak lagi dapat berucap, maka tuliskanlah! -Julia Jasmine.

harus saya akui bahwa buku harian adalah tempat yang paling pas untuk mencurahkan semua yang saya rasakan. agak klise? ya, memang. tapi ga ada salahnya kok untuk nulis di buku harian. apalagi saya adalah tipe orang yang agak anti mengumbar masalah pribadi dan tampak menye-menye (baca: lemah) di depan orang lain. jadi tempat pelampiasan saya ya di buku harian.

nulis di buku harian itu mudah. ga pake mikir sama sekali. frontal juga gapapa. saya biasanya menulis apa yang saya rasakan. ga peduli walaupun isi curhat saya bertele-tele. toh cuma saya yang baca kan?

n.b postingan ini saya tulis untuk mengajak orang-orang yang menye, doyan curhat ataupun frontal di dunia maya. ayolah kawan, ga semua orang di dunia mau tau apa yang kamu rasakan lho :p