Aksi protes disebut juga unjuk rasa yang selalu terjadi dalam kehidupan manusia. Hal itu terjadi karena setiap memiliki pendapat dan pandangan yang mungkin berbeda. Protes dapat terjadi, apabila suatu hal menimpa kepentingan individu atau kelompok secara langsung sebagai akibat dari rasa ketidakadilan akan hak yang harus diterima. Akibatnya individu atau kelompok tersebut tidak puas dan melakukan tindakan penyelesaian.
Protes merupakan aksi tanpa kekerasan yang dilakukan oleh individu atau masyarakat terhadap suatu kekuasaan. Protes dapat pula terjadi secara tidak langsung sebagai rasa solidaritas antar sesama, karena kesewenang-wenangan pihak tertentu yang mengakibatkan kesengsaraan orang lain.
Demonstrasi sebagai kelanjutan dari protes yang tidak diterima oleh pemegang kekuasaan atau wewenang. Juga sebagai ungkapan rasa ketidakpuasan dan umumnya dilakukan bersama-sama dalam suatu kelompok sepenanggungan dan sependeritaan. Demonstrasi dapat juga merupakan protes terhadap pemegang kekuasaan sebagai akibat dari kebijaksanaan yang dianggap tidak sesuai dengan kepentingan umum.
Demonstrasi dilakukan dengan berbagai cara, seperti :
1)Turun ke jalan atau dilakukan bersama-sama untuk melakukan protes, dengan harapan dapat ditanggapi yang berwenang sebagai pemegang kebijaksanaan;
2)Melakukan pemogokan atau tidak bekerja umumnya dilakukan oleh karyawan perusahaan industri agar produksi mengalami penurunan sehingga dapat merugikan perusahaan yang bersangkutan. Pemogokan ini sering dilakukan buruh pabrik. Mereka menuntut perusahaan agar meningkatkan kesejahteraan yang berupa gaji sesuai UMR, tunjangan kesehatan, keluarga, dsb. Namun perusahaan tidak mengabulkan. Akibatnya buruh melakukan aksi mogok kerja;
3)Demonstrasi dapat berlanjut menjadi aksi perusakan apabila demonstrasi ini mendapat perlakukan yang tidak semestinya dari petugas yang melakukan pengendalian. Juga bila demonstrasi ditunggangi oleh pihak lain yang tidak berkepentingan terhadap tujuan demonstrasi tersebut.
Aksi protes dan demonstrasi dapat dilakukan oleh masyarakat terhadap pemerintah, petani terhadap pemilik tanah atau penguasa setempat. Juga mahasiswa terhadap pimpinan perguruan atau terhadap pemerintah sebagai solidaritas terhadap masyarakat yang merasa dirugikan. Aksi protes dan demonstrasi merupakan saluran komunikasi secara massal untuk mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan.
sumber : www.scribd.com/doc/58593137/36/Aksi-Protes-dan-Demonstrasi
long time no post!
wajar sih, ternyata jadi anak kelas 3 SMA itu cukup menyita waktu saya. 24/7 rasanya sangat sangat kurang. semoga cuma sekali seumur hidup. amin.
lalu kenapa saya mendadak posting ini?
semua karena nadzar.
jadi saya sebagai murid jurusan ips tidaklah pernah tuntas sosiologi. selalu struggle. kalopun remedial, yaa nilainya tipis banget sama KKM.
maka suatu hari, saya nadzar, "kalo uts sosiologi saya tuntas, saya akan posting 'perbedaan aksi protes dan demo' di blog saya!"
dan syukur alhamdulillah, TUNTAS dengan memuaskan!
langsung pulang sekolah saya browsing semua materi tadi. tapi apa daya, yang namanya nadzar pasti terasa sulit dikerjakan, modem mati.
yaudah deeeh, tunda duluuuu~
dan terus menerus tertunda hingga ulangan berikutnya. alhasil di ulangan sosiologi tersebut nilai saya jadi pas di bawah KKM.
apakah ini semacam teguran dari Tuhan?!?!
karena engga mau ada utang lagi sama Tuhan, maka di uas kemarin saya berencana posting ini.
dan.... bahan postingan saya hilang!!!
"oh well, bisa dicari lagi" pikir saya dengan tenang.
shit happened,
modem error disusul dengan laptop yang hidup-segan-mati-tak-mau ini.
apakah ini semacam teguran lagi dari Tuhan?!?!
maka di hari esoknya, saya mengerjakan soal uas dengan sangat tidak tenang.
dan soalnya susah banget. saya curiga yang bikin soal Selo Soemardjan, Koentjaraningrat dan Soerjono Soekanto -_-
sialnya lagi, ada soal tentang PERBEDAAN AKSI PROTES DAN DEMONSTRASI!!!
APAKAH INI SEMACAM TEGURAN LAGI DAN LAGI DAN LAGI DARI TUHAN?!?!?!?!?!?!
saya pasrah.
banyak pelajaran yang saya ambil.
saya harap kalian juga. semoga postingan ini bermanfaat!
well,
setidaknya di blog ini kalian engga akan dapat jawaban konyol macam:
apa perbedaan aksi dengan demo?
kalo aksi rodanya 4, demo rodanya 3~
ha ha ha -_______-
Protes merupakan aksi tanpa kekerasan yang dilakukan oleh individu atau masyarakat terhadap suatu kekuasaan. Protes dapat pula terjadi secara tidak langsung sebagai rasa solidaritas antar sesama, karena kesewenang-wenangan pihak tertentu yang mengakibatkan kesengsaraan orang lain.
Demonstrasi sebagai kelanjutan dari protes yang tidak diterima oleh pemegang kekuasaan atau wewenang. Juga sebagai ungkapan rasa ketidakpuasan dan umumnya dilakukan bersama-sama dalam suatu kelompok sepenanggungan dan sependeritaan. Demonstrasi dapat juga merupakan protes terhadap pemegang kekuasaan sebagai akibat dari kebijaksanaan yang dianggap tidak sesuai dengan kepentingan umum.
Demonstrasi dilakukan dengan berbagai cara, seperti :
1)Turun ke jalan atau dilakukan bersama-sama untuk melakukan protes, dengan harapan dapat ditanggapi yang berwenang sebagai pemegang kebijaksanaan;
2)Melakukan pemogokan atau tidak bekerja umumnya dilakukan oleh karyawan perusahaan industri agar produksi mengalami penurunan sehingga dapat merugikan perusahaan yang bersangkutan. Pemogokan ini sering dilakukan buruh pabrik. Mereka menuntut perusahaan agar meningkatkan kesejahteraan yang berupa gaji sesuai UMR, tunjangan kesehatan, keluarga, dsb. Namun perusahaan tidak mengabulkan. Akibatnya buruh melakukan aksi mogok kerja;
3)Demonstrasi dapat berlanjut menjadi aksi perusakan apabila demonstrasi ini mendapat perlakukan yang tidak semestinya dari petugas yang melakukan pengendalian. Juga bila demonstrasi ditunggangi oleh pihak lain yang tidak berkepentingan terhadap tujuan demonstrasi tersebut.
Aksi protes dan demonstrasi dapat dilakukan oleh masyarakat terhadap pemerintah, petani terhadap pemilik tanah atau penguasa setempat. Juga mahasiswa terhadap pimpinan perguruan atau terhadap pemerintah sebagai solidaritas terhadap masyarakat yang merasa dirugikan. Aksi protes dan demonstrasi merupakan saluran komunikasi secara massal untuk mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan.
sumber : www.scribd.com/doc/58593137/36/Aksi-Protes-dan-Demonstrasi
intermezzo
long time no post!
wajar sih, ternyata jadi anak kelas 3 SMA itu cukup menyita waktu saya. 24/7 rasanya sangat sangat kurang. semoga cuma sekali seumur hidup. amin.
lalu kenapa saya mendadak posting ini?
semua karena nadzar.
jadi saya sebagai murid jurusan ips tidaklah pernah tuntas sosiologi. selalu struggle. kalopun remedial, yaa nilainya tipis banget sama KKM.
maka suatu hari, saya nadzar, "kalo uts sosiologi saya tuntas, saya akan posting 'perbedaan aksi protes dan demo' di blog saya!"
dan syukur alhamdulillah, TUNTAS dengan memuaskan!
langsung pulang sekolah saya browsing semua materi tadi. tapi apa daya, yang namanya nadzar pasti terasa sulit dikerjakan, modem mati.
yaudah deeeh, tunda duluuuu~
dan terus menerus tertunda hingga ulangan berikutnya. alhasil di ulangan sosiologi tersebut nilai saya jadi pas di bawah KKM.
apakah ini semacam teguran dari Tuhan?!?!
karena engga mau ada utang lagi sama Tuhan, maka di uas kemarin saya berencana posting ini.
dan.... bahan postingan saya hilang!!!
"oh well, bisa dicari lagi" pikir saya dengan tenang.
shit happened,
modem error disusul dengan laptop yang hidup-segan-mati-tak-mau ini.
apakah ini semacam teguran lagi dari Tuhan?!?!
maka di hari esoknya, saya mengerjakan soal uas dengan sangat tidak tenang.
dan soalnya susah banget. saya curiga yang bikin soal Selo Soemardjan, Koentjaraningrat dan Soerjono Soekanto -_-
sialnya lagi, ada soal tentang PERBEDAAN AKSI PROTES DAN DEMONSTRASI!!!
APAKAH INI SEMACAM TEGURAN LAGI DAN LAGI DAN LAGI DARI TUHAN?!?!?!?!?!?!
saya pasrah.
banyak pelajaran yang saya ambil.
saya harap kalian juga. semoga postingan ini bermanfaat!
well,
setidaknya di blog ini kalian engga akan dapat jawaban konyol macam:
apa perbedaan aksi dengan demo?
kalo aksi rodanya 4, demo rodanya 3~
ha ha ha -_______-
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKalau contoh protes tersebut seperti apa yaa?
ReplyDeletelucu kak wkwkwk
ReplyDeleteBaca juga Prinsip kerja PLTG milik Perusahaan Listrik
ReplyDeleteThannks for writing
ReplyDelete