Sebagai bagian dari kegiatan #funemployed saya, kemarin saya mengikuti salah satu kelas privat yang diadakan Kampus Update bernama Communicoaching. Pertama dengar judul kelasnya, tanpa ba-bi-bu saya langsung sign up. Duh siapa yang engga tertarik sih, kelasnya terbatas hanya untuk 10 orang, topiknya menarik, dan Kampus Update tuh terkenal selalu membawa pembicara-pembicara keren.
Cara registrasinya unik. Kita diminta untuk post foto di Instagram dengan menuliskan motivasi kita di caption. Nantinya team Kampus Update akan memilih 10 orang dengan caption paling menarik yang bisa ikut kelas Communicoaching gratis!
Kelas hari itu terbagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama mengenai Leadership Communication yang dibawakan Kak Pri, lalu sesi kedua adalah sharing-sharing tentang Public Speaking bareng Kak Steny, dan yang terakhir (sesi favorit saya!) adalah tentang Personal Branding di dunia digital oleh kak Dimas. I have to say it was a very inspiring and insightful day. Sebagai anak yang 4 tahun kuliah mempelajari seluk beluk manusia, belajar berkomunikasi dan 'menjual' diri begini adalah suatu hal yang baru buat saya. Here's a glimpse of what I learned in communicoaching class:
Komunikasi adalah bagaimana sebuah pesan disampaikan oleh pengirim kepada penerima pesan.
Yaa kurang lebih begitulah.
Kalau dibuat bagan akan jadi seperti ini:
Apa aja sih langkah-langkah yang harus dilakukan kalau mau memulai personal branding di social media? (As told by Kak Dimas Novriandi)
1. Think about your future career
Cari tahu deh sebenarnya apa sih SWOT kamu, apa yang kamu value, inventori skill-skill kamu, what you stands for. Buat plan A sampai Z untuk mencapai mimpi-mimpi kamu. Be a determined person!
Dan jangan lupa, tuliskan mimpi-mimpi kamu di tempat yang bisa kamu lihat setiap hari agar kamu makin terpacu nih untuk mencapainya.
2. Define who do you want to be like
Pasti ada dong sosok seseorang yang sangat kamu kagumi dan jadikan role model. Nah telusuri deh bagaimana cara orang tersebut bisa berada di posisinya sekarang. Meniru boleh, tapi ingat untuk tetap Be Unique, Be Different, Be Skilled.
3. Know what is online
Pernah google nama sendiri engga sih? Saya sih sering, dan masih keluar Julia Jasmine Julia Jasmine yang fotonya engga jelas. Saat ini saya berusaha merapikan segala macam postingan tentang saya yang keluar di page 1 google. Pssst, Google+ yang selama ini saya kira engga penting, ternyata memegang peranan penting terhadap page 1 kita lho. Hm jadi harus update-update lagi nih di Google+.
4. Build social media profile
Nah ini nih yang sempat saya bahas juga di How To Be #Funemployed. Rapikan akun social media kamu. Sering-sering aktif dengan cara ngepost, like, comment, dan lain-lain. Delete deh akun yang sudah jarang kamu buka. Engga usah takut dianggap bragging ataupun show off di social media. Semua masih fine aja, asal frekuensi kita posting engga berlebihan. Misalnya sekali aja sehari.
5. Step up your online presence & credibility
Ini yang lagi saya coba lakukan sekarang. Kak Dimas percaya banget bahwa blog itu engga akan ada matinya. Jadi buatlah portofolio kamu di blog. Sering-sering post, diskusi, atau unjuk kebolehan di blog sendiri. Banyak banget kesempatan yang engga akan kamu duga berasal dari baca tulisan di blog.
6. Be true to yourself
Social media sering disebut-sebut sebagai dunia pencitraan. Well, bukan pencitraan dong namanya kalau bagaimana kamu bersikap di dunia maya dan nyata sama aja? Jangan sampai menjadi dua orang yang berbeda deh di kedua dunia ini.
7. Master the art of networking
Ini nih hal terkeren di dunia internet yang tanpa batas. Networking itu bisa juga secara online misalnya dengan join group-group yang punya interest sama dengan kita. Atau pede aja berkorespondensi dengan figur-figur keren yang kita impikan. Jangan takut untuk meminta mereka menjadi mentor kita.
Last but not least, tentu saja dong personal branding harus diikuti dengan improving diri kita dan berkontribusi ke orang lain.
Ah, saya merasa senang sekali dengan kelas hari itu. Thank you dear speakers and Kampus Update.Truly inspiring and gives me fuel to pursue my career. Surely will attend another class.
I hope my post could gives something to you too, dear readers! :)
Presented by Kak Steny |
Dalam mengkomunikasikan sesuatu, tentu saja kita harus tahu dulu apa tujuannya. Sebuah penyampaian pesan dikatakan berhasil ketika kita berhasil memberikan impact, baik dari mengubah perspektif hingga menggerakkan orang untuk berbuat sesuatu. Sebuah pesan akan semakin nyata impact-nya ketika kita menyampaikan dengan ketulusan, atau bahasa kerennya sincere.
Faktanya, communication skills adalah salah satu personal skill penting yang harus kita miliki saat ini selain presentation skill, reading writing listening, IT & digital/social media, marketing, dan bahasa asing.
"Kak, kenapa ya saya suka ngerasa nervous kita harus berbicara, terutama bicara di depan umum?"
Jawabannya karena kita semua mengalami spotlight complex. Kita terlalu 'peduli' atau 'khawatir' bahwa orang lain akan over-analyzing kita. Padahal kenyataannya, THEY DON'T CARE!
Percayalah, bahwa audiens sebenarnya engga terus menerus memperhatikan kamu kok. Pasti ada saat di mana setiap audiens atensinya teralihkan dengan hal-hal lain. Jadi chillax (chill & relax) aja! Ketika kita tenang dan mengusai materi, body language kita pun akan terlihat percaya diri. Believe it or not, body language matters the most compare to the content itself.
The key to a successful public speaking is to keep in mind that you are here to present your ideas.Bila mengacu pada bagan di atas, di era digital ini akui saja deh bahwa medium berkomunikasi kita udah pindah ke digital social media. Dan social media sekarang pun bisa menjadi tempat paling oke buat mengkomunikasikan/memperkenalkan diri kita ke khalayak luas. Bagaimana kamu ingin diasosiasikan dengan suatu hal. Bahasa kerennya sih, personal branding!
Apa aja sih langkah-langkah yang harus dilakukan kalau mau memulai personal branding di social media? (As told by Kak Dimas Novriandi)
1. Think about your future career
Cari tahu deh sebenarnya apa sih SWOT kamu, apa yang kamu value, inventori skill-skill kamu, what you stands for. Buat plan A sampai Z untuk mencapai mimpi-mimpi kamu. Be a determined person!
Dan jangan lupa, tuliskan mimpi-mimpi kamu di tempat yang bisa kamu lihat setiap hari agar kamu makin terpacu nih untuk mencapainya.
2. Define who do you want to be like
Pasti ada dong sosok seseorang yang sangat kamu kagumi dan jadikan role model. Nah telusuri deh bagaimana cara orang tersebut bisa berada di posisinya sekarang. Meniru boleh, tapi ingat untuk tetap Be Unique, Be Different, Be Skilled.
3. Know what is online
Pernah google nama sendiri engga sih? Saya sih sering, dan masih keluar Julia Jasmine Julia Jasmine yang fotonya engga jelas. Saat ini saya berusaha merapikan segala macam postingan tentang saya yang keluar di page 1 google. Pssst, Google+ yang selama ini saya kira engga penting, ternyata memegang peranan penting terhadap page 1 kita lho. Hm jadi harus update-update lagi nih di Google+.
4. Build social media profile
Nah ini nih yang sempat saya bahas juga di How To Be #Funemployed. Rapikan akun social media kamu. Sering-sering aktif dengan cara ngepost, like, comment, dan lain-lain. Delete deh akun yang sudah jarang kamu buka. Engga usah takut dianggap bragging ataupun show off di social media. Semua masih fine aja, asal frekuensi kita posting engga berlebihan. Misalnya sekali aja sehari.
5. Step up your online presence & credibility
Ini yang lagi saya coba lakukan sekarang. Kak Dimas percaya banget bahwa blog itu engga akan ada matinya. Jadi buatlah portofolio kamu di blog. Sering-sering post, diskusi, atau unjuk kebolehan di blog sendiri. Banyak banget kesempatan yang engga akan kamu duga berasal dari baca tulisan di blog.
6. Be true to yourself
Social media sering disebut-sebut sebagai dunia pencitraan. Well, bukan pencitraan dong namanya kalau bagaimana kamu bersikap di dunia maya dan nyata sama aja? Jangan sampai menjadi dua orang yang berbeda deh di kedua dunia ini.
7. Master the art of networking
Ini nih hal terkeren di dunia internet yang tanpa batas. Networking itu bisa juga secara online misalnya dengan join group-group yang punya interest sama dengan kita. Atau pede aja berkorespondensi dengan figur-figur keren yang kita impikan. Jangan takut untuk meminta mereka menjadi mentor kita.
Last but not least, tentu saja dong personal branding harus diikuti dengan improving diri kita dan berkontribusi ke orang lain.
Ah, saya merasa senang sekali dengan kelas hari itu. Thank you dear speakers and Kampus Update.Truly inspiring and gives me fuel to pursue my career. Surely will attend another class.
Gain new knowledge, gain new network. What a day! |
I hope my post could gives something to you too, dear readers! :)
ReplyDeleteYou have made some good points there. I checked on the internet to learn more about the issue and found most individuals will go along with your views on this web site. msn hotmail sign in
The BMO Smart Fixed Mortgage can be a 'no-frills' mortgage offering a lower posted rate, amortization periods up to 25 years, and flexibility in early renewal and refinancing with other BMO mortgages. canadian mortgage calculator I happen to be relying on Reni's mortgage expertise for almost ten years. mortgage payment calculator canada
ReplyDeleteartikel tentang public speaking yang menarik. terimakasih tips tips nya
ReplyDeleteSablon glow in the dark saat ini sangat diminati karena modelnya yang bagus. Ingin tahu bagaimana kelebihan sablon glow in the dark? Yuk simak artikel tentang kelebihan dan kekurangan sablon glow in the dark
ReplyDeleteBuat kamu yang sedang nyari alat kesehatan di Halmahera Tengah yuk buruan datang ke distributor alat kesehatan Halmahera Tengah yuk
ReplyDelete