Errr, a year passed already?
Seperti biasa, setiap awal dan akhir tahun saya selalu
melakukan refleksi akhir tahun dan menulis resolusi di tahun yang baru. Kalau
kata orang-orang, “Ah percuma, paling bulan depan udah lupa dengan resolusi awal
tahunnya lagi!” Oh well, menulis resolusi adalah satu-satunya cara saya keeping
track dengan hidup saya. Jika tercapai, bisa membuat saya semangat karena telah
mengalahkan diri sendiri. Jika belum tercapai, bisa menjadi bahan evaluasi saya
untuk tahun berikutnya.
Nah kalau sebelumnya tiap poin refleksi & resolusi saya
scattered banget, di 2017 kemarin saya diajarkan untuk membagi hidup jadi 4
aspek. Jadi sekarang saya mau mencoba berefleksi dan membuat resolusi di
keempat aspek tersebut.
HIGHLIGHTS OF MY 2017
HEALTH
Yeay, akhirnya saya berhasil jaga porsi makan!
Di 2016 tuh rasanya badan saya lebar banget. Nah di 2017 ini senang sekali dibilang kurusan oleh banyak orang. Saya engga ada program diet atau semacamnya, hanya mengurangi porsi nasi dan mengusahakan rutin makan buah atau sayur setiap hari. Saya semacam baru sadar bahwa kunci dari rasa kenyang itu adalah makan pelan-pelan. Mindful eating lah ya bahasa kerennya.
Di 2016 tuh rasanya badan saya lebar banget. Nah di 2017 ini senang sekali dibilang kurusan oleh banyak orang. Saya engga ada program diet atau semacamnya, hanya mengurangi porsi nasi dan mengusahakan rutin makan buah atau sayur setiap hari. Saya semacam baru sadar bahwa kunci dari rasa kenyang itu adalah makan pelan-pelan. Mindful eating lah ya bahasa kerennya.
Belum berhasil untuk masak sendiri
Iyah, 2017 ini terlalu malas untuk belajar masak. Ampun.
Iyah, 2017 ini terlalu malas untuk belajar masak. Ampun.
Sehat Wal Afiat
Saya lemah tapi jarang sakit parah. Setelah diingat-ingat, saya cuti sakit kayanya cuma 3 hari di tahun ini. Sepertinya semua berkat rutin pijet setiap bulan. Tapiii, di akhir tahun saya malah terserang penyakit engga elit: DISENTRI!
Pernah denger engga disentri engga sih? Ini penyakit banyak disebut di buku pelajaran SD. Iyak betul, disentri tuh diare parah yang dalam feses kamu terkandung eritrosit & leukosit (#eufemisme abis). Gak tanggung-tanggung, hampir 3 minggu saya kena disentri. Padahal udah menjelang libur akhir tahun. Penyebabnya apa? YAK BETUL, MAKANAN GAK HIGIENIS! Jadi mulai bulan lalu, saya sudah divonis tidak bisa lagi makan makanan kaki lima. BYE BYE SATE AYAM, MARTABAK, GADO-GADO, KETOPRAK, DKK!
Saya lemah tapi jarang sakit parah. Setelah diingat-ingat, saya cuti sakit kayanya cuma 3 hari di tahun ini. Sepertinya semua berkat rutin pijet setiap bulan. Tapiii, di akhir tahun saya malah terserang penyakit engga elit: DISENTRI!
Pernah denger engga disentri engga sih? Ini penyakit banyak disebut di buku pelajaran SD. Iyak betul, disentri tuh diare parah yang dalam feses kamu terkandung eritrosit & leukosit (#eufemisme abis). Gak tanggung-tanggung, hampir 3 minggu saya kena disentri. Padahal udah menjelang libur akhir tahun. Penyebabnya apa? YAK BETUL, MAKANAN GAK HIGIENIS! Jadi mulai bulan lalu, saya sudah divonis tidak bisa lagi makan makanan kaki lima. BYE BYE SATE AYAM, MARTABAK, GADO-GADO, KETOPRAK, DKK!
LOVE
A little improvement on spending time with family
Belum rata sih. Tapi kayanya tahun ini sedikit banyak udah memulai ikutan
jalan-jalan sama Ayah dan adik. Yet 2017 was about introducing each other
family. Man, I surely need a notebook to memorize names.
BFF life
I keep my closest circle very small. Setelah dihitung-hitung, I only have 2
cliques. Dan makin susah untuk ketemu lengkap. Harus janjian jauh-jauh hari,
unlike those old days.
Life partner
Best part of my 2017 #blessed.
FUN
Makassar-Toraja Trip!
Akhirnya yang kuimpi-impikan setelah 3 tahun lamanya kesampaian jugaaa! Senang
banget banget bisa belajar adat Toraja dan makan enak di Makassar. (Foto
lengkap perjalanannya sedang disusun di Album Facebook yah)
Volunteering
I take my concern about youth seriously. Tahun ini banyak menghabiskan weekend
untuk ikutan workshop & bikin kegiatan bareng orang-orang keren. Limitless
Campus played a big role in my 2017. Sempat disibukkan keroyokan bikin College
to Career workshop. Bantu-bantu sedikit untuk kegiatan Pancasila di proyekan
teman & tante. Ah seru banget sih. I feel fulfilled.
WORK
Career confusion
I might look like ‘I know everything career and how to handle my own career
life’. But believe me, I don’t. 2017 gave me the lowest point in my career
life. A year where I completely doubt myself about everything. Feel useless,
worthless, ruined, no hope. I was about to take a completely different path,
but I changed my mind in the very last minute. Six months crying my heart out
almost every night. Worst feeling ever.
At the end of the day, I found myself people I can rely the most when I’m having life problems. It’s getting better each and every day.
At the end of the day, I found myself people I can rely the most when I’m having life problems. It’s getting better each and every day.
Conduct several trainings & workshop
Satu-satunya hal yang membuat saya bahagia masih sama, mengajar. Senang banget
di tahun 2017 masih diberi beberapa kesempatan ‘manggung’. Desain kelas
training, isi workshop-workshop singkat, isi seminar, oh so self-fulfilling.
Paling terharu saat diajak sharing di workshop tentang Personal Branding barengan Mbak Vera Makki & Qaedi. OMG, these two people is so awesome dengan karyanya masing-masing. Da aku mah apa atuh. I feel very honoured because back in 2014, someone told me I need to work hard on my personal brand. Isn’t it mean, I do improving a bit, right?
Paling terharu saat diajak sharing di workshop tentang Personal Branding barengan Mbak Vera Makki & Qaedi. OMG, these two people is so awesome dengan karyanya masing-masing. Da aku mah apa atuh. I feel very honoured because back in 2014, someone told me I need to work hard on my personal brand. Isn’t it mean, I do improving a bit, right?
Pesta Pendidikan
Ini nih yang paling inspiresyenel. Selama ini saya selalu bilang tertarik
dengan dunia pendidikan, tapi engga pernah tahu ada apa dan siapa di dalamnya.
Nah hampir setengah tahun saya dicemplungin ke dunia pendidikan dengan tugas
menjaring komunitas-komunitas pendidikan di 5 kota di Indonesia. Gosh, ternyata
ada ratusan komunitas super keren & kreatif yang passionate banget di
pendidikan. Semacam tertampar ‘GUE UDAH NGAPAIN AJA SELAMA INI???’.
Financial Thingy
Alhamdulillah bisa mencapai jumlah tabungan yang ditargetkan di akhir tahun ini.
Sho happy.
What a year ya. Saya belajar banyak banget hal di 2017.
---
Maka
dari itu, resolusi saya di tahun 2018 ini adalah…
HEALTH
Memulai menerapkan meal plan
Engga mau lagi deh kena disentri karena jajan sembarangan. Harus mulai rajin
bawa bekal dari rumah yang dimasak sendiri biar perut tidak memberontak.
Sering jalan kaki
Yaa minimal kalo weekend lebih sering naik kendaraan umum dan jalan kaki deh.
LOVE
Family time
I do really need to spend some travelling time with family. At least once a
year.
BFF life
Ketemu muka udah sangat susah, tapi yaah saya akan berusaha keep in touch to
know what’s going on with their life. At least via chat.
Life partner
Realizing our plan this year.
FUN
Travelling Time
Keep on doing one city every 6 month. And plan to visit some good old friends.
Volunteering
Ikutan kelas inspirasi!
Dan ingin sekali menghidupkan College to Career lagi.
Dan ingin sekali menghidupkan College to Career lagi.
Blogging
Oke, kuakui ternyata saya tidak secinta itu dengan menulis panjang seperti di
blog begini. Let’s try another platform to share stories. Instagram, maybe?
WORK
Lanjut sekolah
Berencana untuk serius cari beasiswa sebelum Juli 2018 agar bisa kuliah lagi di
Januari 2019. Wiz me lux!
Ambil Sertifikasi
Saya merasa tahun lalu banyak diajakin mengajar padahal skill saya masih gini
gini aja. I need to step up my game.
Financial Thingy
At this point, sepertinya harus mulai punya deposito. Better late than never
kan ya.
Sooo much things to do this 2018. I wish we are all get the
best in life guys!
Buat kamu yang baru belajar sablon yuk ketahui tentang kelebihan dan kekurangan sablon raster
ReplyDelete